Sabtu, 19 Desember 2015

Semangat Idul Fitri, Semangat Memaafkan

Semangat Idul Fitri, Semangat Memaafkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya coba tunjukkan sebuah penelitian akan efek dari memaafkan seperti yang saya kutip dari salah satu situs berita. Penelitian yang dilakukan di Universitas California, San Diego, AS ini melibatkan 200 orang. Mereka diminta untuk memikirkan sebuah pengalaman dicurangi atau dikecewakan atau dikhianati oleh sahabat mereka. Kemudian mereka dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing 100 orang. Kelompok pertama diinstruksikan untuk memikirkan bagaimana hal itu memicu mereka untuk marah. Sedangkan kelompok kedua diminta dan didorong untuk untuk memaafkan.

Setelah itu mereka diberi pengalih pikiran selama lima menit, lalu mereka diberikan kebebasan untuk boleh memikirkan kembali peristiwa tidak mengenakkan tersebut dengan cara masing-masing. Hasilnya, kelompok yang marah mengalami kenaikan tekanan darah pada sesi pertama dan efeknya tetap terlihat meski mereka sudah diberi pengalih untuk lebih tenang. Sedangkan kelompok yang memaafkan lebih tenang dan bahagia.

Poin apa yang mau disampaikan dari eksperimen di atas? Sederhana, memaafkan.

Beberapa sumber yang terpercaya mengatakan bahwa memaafkan itu sangat bagus untuk kesehatan. Resiko penyakit berat dan mematikan seperti jantung, stroke, bahkan kanker hampir bisa dipastikan tidak akan mendekati orang-orang yang mudah memaafkan. Berbicara mengenai kanker, saya pernah dengar kesaksian dari seorang rekan yang punya teman kena kanker. Teman ini
... baca selengkapnya di Semangat Idul Fitri, Semangat Memaafkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 13 Desember 2015

Kisah Dua Tukang Sol

Kisah Dua Tukang Sol Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap, nanti sore hari mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.

Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.

Di tengah keputusasaan, dia berjumpa dengan seorang tukan sol lainnya. Wajahnya cukup berseri. ?Pasti, si Abang ini sudah dapat uang banyak nich.? pikir mang Udin. Mereka berpapasan dan saling menyapa. Akhirnya berhenti untuk bercakap-cakap.

?Bagaimana dengan hasil hari ini bang? Sepertinya laris nich?? kata mang Udin memulai percakapan.

?Alhamdulillah. Ada beberapa orang memperbaiki sepatu.? kata tukang sol yang kemudian diketahui namanya Bang Soleh.

?Saya baru satu bang, itu pun cuma benerin jahitan.? kata mang Udin memelas.

?Alhamdulillah, itu harus disyukuri.?

?Mau disyukuri gimana, nggak cukup buat beli beras juga.? kata mang Udin sedikit kesal.

<
... baca selengkapnya di Kisah Dua Tukang Sol Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 04 Maret 2015

Mutiara Hati

Mutiara Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Awan masih diselimuti embun dan udara yang masih menyejukkan badan. Ketika orang-orang masih terlelap tidur dan azan subuh pun berkumandang, aku merasakan kepedihan batin ketika ku lihat ibu yang sudah bangun terlebih dahulu daripada aku. Ia yang seharusnya masih beristirahat di tempat tidur kini sudah harus mempersiapkan segera peralatan untuk membuat kue yang akan ku jajakan nanti. Ingin rasanya aku yang mengerjakannya tetapi, pasti ibu tidak mengizinkannya. Hanya menjajakan kue lah yang bisa kubantu pada saat matahari belum terbit.

Ayam berkokok menunjukkan saat aku harus menjajakan kue buatan ibu yang masih panas. Udara yang begitu sejuk membuat aku bersemangat untuk menjajakan kue buatan ibu. Saat-saat suasana ini lah yang aku suka ketika menjajakan kue yaitu, udara yang begitu segar serta alam-alam yang turut merasakan kebahagiaan dan bertasbih menyebut nama-Nya. Seakan-akan diri ini tidak ingin beranjak dari suasana seperti ini. Aku merasa diri ini sangat beruntung sekali bisa merasakan anugerah yang tak terhingga yang di berikan-Nya kepada diriku.

Ibu selalu berkata kepadaku “Bersyukurlah nak terhadap apa yang diberikan-Nya kepada kita dan taatlah terhadap perintah-Nya”. Ibu kau lah relung jiwaku, penyemangat hidupku, dan motivasi diriku. Kau telah mengajarkan banyak hal kepada diriku.

Terkadang kue yang kujajakan tidak habis terjual tetapi, ibu hanya mengeluarkan senyuman getir yang tulus ikhlas dari hatinya, “Alhamdulill
... baca selengkapnya di Mutiara Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 12 Februari 2015

Kisah Cintaku Yang Pertama

Kisah Cintaku Yang Pertama Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Siapa sih yang bisa ngelupain “First Love”? ah.. pastinya nggak ada. Aku inget banget, waktu itu jalan sama teman, terus tiba-tiba ada dia. Dia itu temannya temanku, habis itu kenalan deh, sudah kenal, kenal baik,.. jadian deh. Eitz.. enggak seindah itu ceritaku. Walaupun tiap hari kita ngobrol chatting sms-an, bahkan sampai curhat segala, tapi dia enggak pernah menganggapku lebih. Aku nggak tau dia suka aku apa enggak. Tapi bagiku dia adalah cinta pertamaku. Huuh, sayangnya waktu enggak memihak kepadaku. Kita sudah sibuk dengan kesibukan masing-masing. Kita lost contact lama banget hingga suatu hari kita bertemu lagi. Aku kira ini pertemuan, tapi sekali lagi ini perpisahan.

Sore itu jalanan sepi karena cuaca waktu itu memang sedang mendung, tapi tetep saja aku enggak berani menyebrang sendiri, so aku putuskan untuk lewat jembatan penyebrangan. Baru saja aku menaiki satu anak tangga, eh aku lihat di atas ada seseorang yang aku rasa berusaha untuk lompat dari atas jembatan. Dengan cepat dan nafas tersengal-sengal aku naiki anak tangga lalu aku segera meraih tangannya. “Ian!” aku tertegun sejenak. Saat ku genggam ta
... baca selengkapnya di Kisah Cintaku Yang Pertama Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 29 Januari 2015

Keseimbangan Hidup

Keseimbangan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dikisahkan, suatu hari ada seorang anak muda yang tengah menanjak karirnya tapi merasa hidupnya tidak bahagia. Istrinya sering mengomel karena merasa keluarga tidak lagi mendapat waktu dan perhatian yang cukup dari si suami. Orang tua dan keluarga besar, bahkan menganggapnya sombong dan tidak lagi peduli kepada keluarga besar. Tuntutan pekerjaan membuatnya kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi dirinya sendiri.

Hingga suatu hari, karena ada masalah, si pemuda harus mendatangi salah seorang petinggi perusahaan di rumahnya. Setibanya di sana, dia sempat terpukau saat melewati taman yang tertata rapi dan begitu indah.

"Hai anak muda. Tunggulah di dalam. Masih ada beberapa hal yang harus Bapak selesaikan," seru tuan rumah. Bukannya masuk, si pemuda menghampiri dan bertanya, "Maaf, Pak. Bagaimana Bapak bisa merawat taman yang begitu indah sambil tetap bekerja dan bisa membuat keputusan-keputusan hebat di perusahaan kita?"

Tanpa mengalihkan perhatian dari pekerjaan yang sedang dikerjakan, si bapak menjawab ramah, "Anak muda, mau lihat keindahan yang lain? Kamu boleh kelilingi ruma
... baca selengkapnya di Keseimbangan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1